Sisi dominannya menampilkan seorang tuan rumah bertato yang menggunakan air liur sebagai alat untuk kesenangannya sendiri. Hamba itu terikat dalam ikatan, sementara hambanya dilatih untuk melakukan pelbagai perbuatan seksual padanya. Dominasi tuan rumah terlihat dari cara dia menggunakan teknik pukulan dan meludah pada bayinya, membuatnya merasa seperti dipukul muka dan dipuja oleh dua tuan rumah yang terlatih.