Paris dan Naejae, dua kekasih yang tidak dapat dipuaskan, kembali lagi, lapar mereka satu sama lain seperti biasa.Naejae, seorang penggoda yang menggoda, tidak dapat menahan keinginan untuk meneroka kedalaman keinginan Paris, lidahnya menjejaki jalan kenikmatan merentasi bentuk berototnya.Paris, seterusnya, membalas, lidahnya sendiri yang menjejaki laluan ekstasi di seluruh lengkungan Naejaes yang menggoda.Keamatan gairah mereka menarik, tubuhnya yang terangsang dan keinginannya untuk menjelajahi, hasratnya yang tidak dapat dilihat, menjadi tumpuan utama bagi kecantikan kulit hitamnya, dan keinginannya yang tidak terpan dalam dek-gkap, ia adalah keinginan untuk menjebak, keinginannya untuk melihat bahagian kulitnya yang kuat.